" GLADIATOR "
Tiga hari sudah berlalu sejak kejadian di Swamp of Scream, kini aku tengah duduk-duduk di sekitar kota Giran yg nampak semakin ramai oleh aktivitas para pedagang. Entah kenapa aku tiba-tiba teringat kembali dengan tatapan mata lpopol, aku rasa aku menyukai tatapan itu. Tanpa sadar aku tersenyum sendiri. Lalu tiba-tiba ada yg duduk disampingku tanpa permisi.
"Hayoooo mikirin apa?? kok senyum senyum sendiri seperti itu?" Suara LiSyaoran mengejutkanku.
"Ah tidak apa-apa hanya teringat kejadian lucu saja" Jawabku berusaha bersikap santai.
"Oh... begitu, Arisa gk hunting?" Tanya LiSyaoran padaku.
"Hemmm.. sekarang sih tidak, tapi mungkin hari ini aku akan lanjut hunting. Oh iya mana saudara mu yg lain?" Ujarku
"Khodomo dan lpopol sedang hunting di Swamp of Scream, aku juga barusan habis hunting di Forest of The Dead" Terangnya padaku
"Oh.. sendiri saja??"
"Iya, soalnya monster disana lebih mudah kukalahkan, hanya dengan mengucapkan mantra dua kali saja mereka sudah berhasil aku lumpuhkan" Jawab LiSyaoran penuh semangat.
"Hahahaha... bersemangat sekali ya kamu" Jawabku sambil tertawa.
"Iya dong, hidup itu harus semangat, oh iya aku ingin memberikan ini padamu, jangan ditolak ya?" Ujar LiSyaoran sungguh-sungguh seraya mengeluarkan sebuah bungkusan kain dari dalam tasnya.
"Apa ini???" Tanyaku
"Buka saja" Jawabnya
Aku pun membuka bungkusan kain itu, dan didalamnya aku mendapati sebuah Majestic Robe yg putih bersih.
"Wow... Majestic Robe, wah terima kasih ya" Jawabku gembira "Tapi kenapa kau berikan padaku?? Kenapa tak kau gunakan sendiri saja??" Tanyaku tak mengerti
"Untuk apa?? Sebentar lagi aku akan berganti profesi menjadi MysticMuse, aku tak membutuhkan armor itu, kelak aku akan menggunakan Dynasty Robe kok" Jawabnya santai sambil tersenyum.
"Owh begitu, baiklah sekali lagi terima kasih ya?" Jawabku sambil tersenyum pula.
"Nah sekarang aku harus pergi dulu, mau kedesaku di Elven Village, kau mau ikut?" Ajaknya padaku.
"Ah terima kasih, sepertinya menyenangkan, tapi mungkin lain kali saja" Jawabku jujur, karena hari ini aku ingin melanjutkan hunting lagi. Mungkin akan ke Swamp of Scream lagi.
"Hemmm... oke deh, aku pergi dulu ya, jaga dirimu baik-baik" Ujarnya sambil beranjak menghampiri gatekeeper.
Kemudian aku pun bergegas ke Rune Township sudah saatnya aku kembali hunting, 3 hari yg terlewati rasanya sudah cukup untuk beristirahat dan aku sudah siap untuk berburu monster lagi walaupun hanya dengan MydeaR saja. Setiba dir Rune aku mempersiapkan semua keperluanku untuk hunting. Dan aku mencoba Majestic Robe yg diberikan LiSyaoran tadi. Rasanya cukup nyaman juga. Setelah memperoleh buff dari adventure guide aku pun menghampiri Ilyana untuk minta ditelepokan ke Swamp of Scream.
Setiba di Swamp of Scream aku mengeluarkan MydeaR, memberinya makan serta memberikan buff yg aku miliki. Selanjutnya aku melangkah dengan hati-hati menyusuri jalan setapak di Swamp of Scream. Jika biasanya aku memilih jalan sebelah kiri, hari ini aku ingin mencoba kesebelah kanan, siapa tau disana lebih baik, pikirku.
Ketika aku merasa menemukan tempat yg pas dan sudah memastikan aku tak menempati lahan orang aku pun mulai berburu. Walaupun rasanya aman, tapi aku tetap waspada terhadap hal-hal buruk yg mungkin saja akan terjadi.
Satu jam telah berlalu, aku mulai merasa lelah lalu aku memutuskan untuk beristirahat sejenak. Ditengah asik beristirahat, tanpa sadar aku kembali teringat masa lalu. Ingat disaat pertama aku meninggalkan desa asalku di Talking Island, lalu dengan tanpa ragu memutuskan mengembara seorang diri tanpa berfikir bahaya dan halangan apa yg aku alami. Saat pertama bertemu ChurChaL, kemudia berpisah, lalu bertemu Siera1st di Ant Nest dan bergabung bersama Clannya. Kemudian dikeluarkan dan di serang DarkElf cewek di Forsaken Plains. Bertemu MaggieLena dan QueenSaveZ di Outlaw Forest, melihat pertengkaran di gerbang kota Goddart hingga hunting di Swamp of Scream ini. Semuanya terasa berlalu begitu cepat.
Ditengah asik melamun, tiba-tiba aku mendengar suara langkah kaki dan derai tawa dari arah depanku. Suara-suara lelaki, ah apa itu lpopol dan Khodomo ya?? gumamku dalam hati. Kemudian aku segera beranjak dari tempatku dan menghampiri asal suara itu, semakin dekat semakin jelas, suara-suara itu ada dibalik sebongkah batu yg kini ada dihadapanku. Tiba-tiba muncul dipikiranku untuk mengejutkan mereka, yah anggap saja aku membalas mereka karena mereka pernah mengerjaiku 4 hari yg lalu. Aku pun mengendap-endap dibalik batu sambil tersenyum-senyum sendiri, membayangkan betapa kagetnya mereka nanti.
Setelah kurasa tepat, aku pun melompat dari balik batu
"Hayoooo... pada ngapain ketawa-ketawa!!!" Teriakku mencoba mengagetkan mereka, tapi... Ola.. la.. ini bukan lpopol dan Khodomo, ini tiga orang mahluk yg memandangiku dengan ekspresi bingung. Astaga, aku salah orang, ya ampun malu sekali rasanya. Aku terpaku ditempatku beberapa saat. Sampai salah satu dari mereka bicara padaku.
"Maaf cc siapa ya?? cc mengenal kami?" tanya seorang kamael yg sangat mirip dengan Reyo03.
"Aaaahh... maaf, aku salah orang. Aduh maaf ya mengganggu kalian" Jawabku sambil menunduk kan kepala, aku benar-benar malu rasanya ingin segera menghilang dari hadapan mereka.
"Ah gk apa-apa kok cc AriSaFusChiDa" Celetuk seorang cowok Elf yg duduk tak jauh dari si Kamael, aku terkejut dan mengangkat wajahku, kok ada yg mengenalku.
"Hah?? Kk tau namaku?" tanyaku pada Elf itu.
"Cc sudah lupa ya?? ini aku Adidani" Terang si Elf seraya menghampiriku.
"Oh iya, astaga aku baru ingat, maaf ya kk tadi aku tak mengenalimu" Jawabku sambil tersenyum.
"Iya gk apa-apa, oh iya kenalkan ini teman-temanku. Yg kamael ini namanya trizua1, nah kalau human yg itu namanya Ferdi" Ujar Adidani menjelaskan padaku.
"Iya kk, namaku AriSaFusChiDa" Jawabku sambil mengangguk kearah trizua1 dan Ferdi
"Kamu sendirian saja?? Mana pengawal-pengawal berserker mu itu sa?" Tanya Adidani padaku
"Mereka sedang ada urusan masing-masing" Jawabku
"Gk biasa hunting sendirian ya cc?" Tanya trizua1 padaku
"Ah tidak, sebenarnya aku malah lebih sering hunting sendirian, hanya saja beberapa waktu ini aku sering dapat teman baru" Ujarku menjelaskan.
"Kalau begitu ikut hunting dengan kami saja, cc mau??" Tanya Ferdi padaku
"Hemmm... tawaran yg menarik, tapi rasanya aku ingin hunting sendiri saja, maaf bukannya aku sombong, tapi sudah lama aku tak hunting sendiri" Jawabku sambil tersenyum.
"Wah.. kalau begitu baiklah, sepertinya cc ini cewek yg tangguh ya?" jawabnya sambil tersenyum jahil.
"Hei jangan memuji seperti ini, aku ini masih perlu banyak belajar" Jawabku apa adanya.
Ditengah asik mengobrol, tiba-tiba ada seorang human cowok berlari kearah kami, ia dikejar sekelompok Needle Stakato nest yg lumayan banyak. Wajahnya terlihat tanpa ekspresi sama sekali. Lalu tiba-tiba dia terjatuh, sepertinya kakinya tersandung akar tanaman yg tumbuh disekitar rawa ini. Kontan saja Stakato-stakato itu langsung mengeroyoknya.
Melihat hal ini, Adidani, trizua1 dan Ferdi langsung membatu human ini mengalahkan monster-monster yg menyerangnya.
"Bruukkk.. bruukk.. Jreebbb... praakkkk..!!! Suara senjata beradu menghantam puluhan Neddle Stakato nest itu, dengan sigap dan tangkas, ke empat cowok ini melumpuhkan stakatoto nest itu dengan cepat. Tanpa diminta dengan cepat aku membantu mereka melumpuhkan kawanan monster ini. Tak lama kami pun berhasil melumpuhkan kawanan monster ini. Dan yg terjadi aku melihat mereka malah tertawa, rupanya human yg dikejar oleh puluhan stakato tadi adalah teman mereka juga.
"Ah sialan, kenapa aku bisa terjatuh tadi" Gerutu si human kesal
"Hahahahaha.. kau kurang hati-hati, makanya yg fokus dong bro" Jawab trizua1 sambil tertawa.
"Hehehe... Aku tadi mengira aku salah jalan, karena aku melihat cewek ini. tapi setelah aku perhatikan tak jauh darinya ada kalian juga, aku lengah dan gk menyadari ada akar tanaman liar disekitar sini" Jawabnya sambil terkekeh geli.
"Ah payah kau, tidak bisa melihat cewek sedikit saja langsung buyar" Ujar Ferdi menggoda human itu.
"Ah sudah jangan meledek aku seperti itu, mau kuhajar?? hahaha" Jawabnya sambil tertawa
"Sudah sudah, bercandanya nanti lagi, ini kenalkan Arisa, dia temanku" Ujar Adidani pada human itu.
"Ah iya, perkenalkan namaku AriSaFusChiDa kk, profesiku Sorceror" Ujarkuku ramah
"Oke, namaku df4e" Jawabnya singkat, lalu dia melangkah dan berbisik padaku "Kamu cantik" lalu dia memutar langkah kearah Adidani
Aku bengong, kenapa tiba-tiba dia bilang aku cantik, sungguh aneh, pikirku. Lalu aku pun melangkah hendak beranjak dari tempatku.
"Oh iya" tiba-tiba dia membalikkan badan lagi menghadapku, dan itu membuatku terkejut, hampir saja aku menubruknya karena jarak kami sangat dekat.
"Profesiku Gladiator" Ujarnya sambil mengedipkan mata dan tersenyum jahil kearahku.
*to be continue*


Tidak ada komentar:
Posting Komentar