"No Clan"
Pagi yg indah ketika baru saja aku berpamitan pada teman-teman di clan untuk pergi hunting, 1 level lagi aku lulus academy sekaligus akan menyelesaikan test profesi tingkat 2. Kemarin aku sudah mengatakan hal ini pada Siera1st. Dan dia berjanji akan mendampingiku menyelesaikan misi. Aku cukup bersemangat hunting hari ini, monster raksasa seperti Turak Bugbear dengan mudah aku kalahkan. Ketika aku sudah naik level aku bergegas menghubungi Siera1st, aku bertanya padanya bagaimana aku harus menjalani test profesi tingkat 2. Namun aku tampaknya sedang tak beruntung, karena aku tak berhasil menghubunginya. Aku mencoba bertanya pada teman-teman diclan tapi tak ada seorang pun yg tahu keberadaan Siera1st. Akhirnya kuputuskan mencari tahu dan menjalani sendiri test kali ini. Aku tak boleh manja walaupun aku seorang cewek pikirku.
Sebelumnya aku pernah diberi tahu oleh salah satu teman clan jika aku bisa mengambil jalan yg mudah jika ingin menjalani test profesi tingkat 2 di kota Giran. Aku pun bergegas kekota itu. Kuberanikan diriku
untuk bertanya pada orang-orang yg berlalu lalang dikota yg ramai ini.
Beruntung salah satu dwarf yg kutanyai mau membantuku dan memberitahukan
bagaimana cara menjalani test profesi yg kumaksud. Dwarf ini tampak sangat ceria sekali. Dia dengan senang hati menawariku untuk mengantarkan pada guide yg membantuku menjalani test.
Setelah aku menjalani test, memang benar tidak begitu sulit. Dan ketika aku menerima sertifikat profesi Sorceror, tiba-tiba aku merasa ada sesuatu yg aneh. Aku pun menerima sebuah Academy Circlet sebagai tanda aku telah lulus Academy. Namun aku masih tetap belum tahu apa yg aneh. Aku pun berjalan-jalan disekitar kota Giran, melihat-lihat orang yg tengah asik berdagang. Setelah lelah berjalan aku pun beristirahat dianak tangga didepan kuil kota Giran. Suasana kota Giran yg ramai bagiku tetap terasa sepi karena tak ada Siera1st. Tak lama kemudian muncul seorang DarkElf cewek dari clanku menghampiri.
"Arisa Selamat ya kamu sudah lulus academy, ini sertifikatmu dan sejumlah imbalan" Dia bicara dengan wajah dingin, Aku hanya diam.
"Setelah lulus academy, maka kamu bukanlah anggota clan kami lagi" Lanjutnya dengan nada ketus. Wajahnya tampak tak acuh padaku, lalu membalikkan badan hendak pergi.
Aku terkejut sekaligus sedih, karena aku tak mengerti kenapa aku dikeluarkan dari clan. Padahal aku baru saja menyelesaikan test profesi tingkat 2 ku.
"Oh ya, tentang Siera1st. Saranku sebaiknya kamu melupakannya" Katanya sinis bahkan tanpa membalikkan badan sedikitpun. Lalu dia berlalu begitu saja entah kemana.
Dengan perasaan sedih bercampur kecewa, aku beranjak berjalan keluar kota Giran, aku berdiri diatas jembatan memandangi arus sungai yg mengalir sambil berfikir apa yg akan aku lakukan setelah ini. Apakah aku harus mencari Siera1st ataukah aku lanjutkan hidupku tanpa dia lagi. Aku benar-benar gundah, perlahan kubuka kantung yg kuterima dari si DarkElf tadi, isinya adalah sebuah surat pernyataan jika aku telah lulus academy kemudian sejumlah adena yg kurasa cukup banyak dan cukup untuk membeli armor dan weapon grade C.
Tiba-tiba aku merasa marah sekali, kuhempaskan adena itu kelantai hingga berjatuhan. Aku merasa dicampakkan tanpa aku tahu apa kesalahanku.
"Tidak Siera1st, bukan ini yg aku butuhkan. Bukan apapun, yg aku butuhkan sekarang ini kamu" Jeritku tertahan. Rasanya ingin menangis, aku sungguh kecewa. Tapi tak ada sedikitpun air mata ini keluar. Aku kecewa, kami berpisah tanpa salam perpisahan sama sekali. Setidaknya aku ingin mengucapkan terima kasih atas apa yg dia berikan padaku selama ini. Apa semua Kamael seperti itu, datang tiba-tiba kemudian menghilang begitu saja.
"Ah semua Kamael sama saja, brengsek!!!" maki ku.
Lalu aku beranjak ke armor dan weapon, aku bertekat aku harus bisa lebih kuat. Aku tak boleh cengeng. Aku tak boleh bersedih-sedih terus.
"Emang kalian siapa hah?? Merasa jadi mahluk paling hebat?? Yang bisa datang lalu pergi seenaknya tanpa perasaan. Lihat saja nanti kalian akan menyesal, khusus buat kamu Siera1st, kamu pikir aku mencintai kamu?? Bullshit, aku tak akan mengingat kamu lagi" omelku sepanjang jalan menuju armor shop. Aku memaki-maki sepuasku untuk meluapkan kekesalanku. Terkadang ada beberapa orang yg memandangku dengan tatapan aneh, tapi aku tak perduli.
Di armor shop dan weapon shop aku membeli 1 set divine tunic dan sebuah Homunkulus's sword dan Knight Shield. Aku tak tahu apakah aku sudah benar dalam memilih armor dan weapon ini. Kemudian aku menuju kota Oren lalu ke Ivory Tower untuk melanjutkan hunting. Kini kesendirianku dimulai lagi, tapi aku yakin aku akan segera terbiasa karena ini bukanlah kali pertama.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar