"Kak kenapa sih dari tadi diam aja?? Kk marah ya sama YoOga?" Tanya nya padaku. Kini aku telah bergabung dengan Clannya YoOga di Clan MFA. Yah sudah beberapa hari aku hunting bersama Paladin labil ini disekitar rawa-rawa Swamp of Scream. Kurasa Paladin ini tak sungguh-sungguh ingin hunting. Karena selama hunting hobby nya selalu mengajakku duel, sekali dua kali aku masih mau meladeni nya, tapi lama-lama muak juga. Sejak aku menolongnya, dia memanggil ku kakak, katanya karena level ku lebih tinggi darinya. 
"Kak duel lagi yuk?!" Rengeknya sambil menjatuhkan Shield nya ke tanah. Tapi aku tak bergeming, aku diam sambil memberi makan MydeaR.
"Ayolah kak, gk bosan apa membunuh monster-monster itu terus?" Ujarnya lagi
"Jika kau bosan sebaik nya kembali kekota saja" Jawabku tak acuh, aku tak perduli sebosan apapun dia, yg jelas aku ingin secepatnya meningkatkan levelku.
"Yaahhh... dikota memang banyak orang sih, tapi tidak bisa duel kak". Rajuknya sambil menghentak kan kaki ketanah.
"Kalau tidak mau ya sudah, jangan berisik. Aku gk mau duel dengan mu lagi, naik kan level mu dulu setarakan denganku kalau perlu baru ajak duel lagi" Jawabku ketus.
"Ah kelamaan kak, ayok duel sekarang aja ini last deh" Bujuk nya padaku
"Sudah kubilang gk ya gk YoOga!!! Kalau kau masih merengek-rengek terus seperti ini, lama-lama kamu yg akan aku bunuh!!!" Jawabku sengit sambil menatapnya tajam. Terlihat jelas ekspresi kaget terlihat diraut wajahnya.
"Hah..?? jangan kak, maaf" Jawabnya seraya tertunduk
Aku pun berdiri, menyimpan makanan MydeaR kedalam inventory lalu memakai Shield dan pedangku untuk bersiap hunting lagi. Namun YoOga tampaknya salah paham, dia pikir aku ingin menyerangnya.
"Iiiiyaa... iya kak, maafkan aku, aku gk akan mengajakmu duel lagi, tapi jangan serang aku" Teriaknya setengah histeris. 
"Siapa yg mau menyerangmu?? dasar bodoh" Gerutuku sambil menghampiri seekor Neddle Stakato nest lagi dan menyerangnya.
"Aaahh.. syukurlah, kupikir..." Jawab nya tanpa menyelesaikan kalimatnya
"Sudah ayo hunting saja, aku sedang kejar level. Jika kau bosan aku tak akan memaksamu untuk tetap disini" Jawabku santai, namun YoOga tak menjawab. 
Tak lama kemudian dia pun mulai ikut hunting. Beberapa saat kemudian muncul seorang orc dari balik rawa menghampiri kami, dia diam sesaat. Lalu YoOga tampak mengajaknya ngobrol entah apa yg mereka bicarakan. Lalu YoOga memintaku untuk mengajak orc itu kedalam Party.
Tak lama kemudian dia pun mulai ikut hunting. Beberapa saat kemudian muncul seorang orc dari balik rawa menghampiri kami, dia diam sesaat. Lalu YoOga tampak mengajaknya ngobrol entah apa yg mereka bicarakan. Lalu YoOga memintaku untuk mengajak orc itu kedalam Party.
"Kak ini kenalin ada temen baru nih, dia job Warcryer" Ucap YoOga riang 
"Oke baiklah" Jawabku ramah sambil mengajaknya bergabung kedalam Party
"Owh iya bro, nama kamu siapa?" Tanya YoOga pada buffer itu
"Oh iya, kenalin namaku GakDoyanMaho" Jawabnya sambil memberikan buff pada kami
"Namaku YoOga, dan ini Kakak ku AriSaFusChiDa" Ujar YoOga memperkenalkan dirinya dan aku juga. Aku pun mengangguk saja sambil tersenyum dan mulai lanjut hunting.
"Waahh kalian bersaudara ya rupanya" Jawab GakDoyanMaho
"Ah sebenarnya tidak benar-benar bersaudara, aku menemukannya babak belur dihajar sekelompok stakato dirawa-rawa ujung sana". Jawabku jujur
"Hehehe.. iya, sebenarnya bukan benar-benar saudara, tapi aku sudah menganggap cc Arisa seperti kakakku" Jawab YoOga dengan tampang konyol.
"Oh begitu ya hahaha" Jawab GakDoyanMaho sambil tertawa.
Kemudian kami mulai hunting dengan serius, namun hal yg tak kusenangi kembali terjadi, ditengah-tengah hunting YoOga dan GkDoyanMaho malah duel-duelan gk jelas. Aku jadi kesal sendiri, aku mencoba mengingatkan mereka, tapi tak dipedulikan. Akhirnya aku memutuskan untuk membubarkan Party dan menjauh untuk hunting sendiri. Kurasa tak ada gunanya aku hunting bersama orang-orang yg tak mau serius menaikkan level.
Setelah menemukan tempat yg kurasa tepat untuk hunting sendirian, aku memberi buff-buff ku pada MydeaR. Tak ingin membuang-buang waktu aku pun mulai hunting lagi. Berharap secepatnya bisa meningkatkan level hingga test profesi tingkat 3. Rasa lelah yg mendera membuatku memutuskan untuk beristirahat sejenak, aku pun duduk disebongkah batu melepas lelah. Tak berapa lama aku merasa tanah seperti bergetar, MydeaR terlihat gelisah. Ada apa ini, pikirku. aku segera berdiri mencoba mencari tahu apa yg terjadi, lalu dari arah rawa yg penuh kabut dan lembab terdengar suara langkah-langkah kaki berlarian. Tak lama terdengar suara teriakan-teriakan dan langkah yg semakin mendekat, aku kebingungan.
"Seraaannnggg..?!! Terdengar suara seseorang berteriak kencang dan menggema dalam rawa yg lembab ini. Puluhan orang dari berbagai ras dan dari dua kelompok saling baku hantam tepat didepan mataku. Hingar bingar suara senjata tajam dan suara Eva Saint juga Cardinal membaca mantra beradu menjadi satu, korban mulai berjatuhan, darah mengalir menambah pekat genangan air dirawa-rawa ini. Kemudian seorang kamael yg sepertinya aku kenal menghampiriku dan menarikku secara paksa. Kupikir dia juga akan membunuhku. Aku yg kaget tak bisa mengeluarkan sepatah katapun, pasrah.
"Jangan mendekat, berbahaya.. kami sedang berperang, sebaiknya cari tempat aman saja" Ujar kamael itu terburu-buru lalu dia melesat pergi dan mulai bergabung dengan kelompoknya yg sedang berperang. Aku tak habis mengerti kenapa mereka berperang?? Ada masalah apa sebenarnya hingga harus ada peperangan. 
"Nobless Blessing, heal, buff!!!" Teriak seseorang yg sepertinya dari ras dwarf.
"Hajaaarrrr...!!!" teriak yg lain dengan penuh emosi
"Ratakan..!!!" Teriak suara yg lain lagi berbaur dengan suara gesekan pedang dan hantaman blunt dan Hammer milik para orc, selain itu terdengar pula suara-suara auman fenrir yg dengan ganasnya ikut menyerang dan mencabik-cabik kelompok lawan majikannya. Tak kalah mengerikan pula beratus-ratus anak panah berjatuhan entah dari kubu mana. 
Korban semakin banyak bergelimpangan. Benar-benar pemandangan tragis pertama yg pernah kulihat. Ditengah ketegangan dan kengerian yg kusaksikan didepan mata, tiba-tiba muncul sosok orc disampingku, aku hampir saja meloncat dan berteriak karena kaget. Tapi dengan sigap orc itu membekap mulutku dan meyeretku kearah yg sedikit menjauh dari tempatku tadi.
"Sssstttt.. jangan berteriak, ini aku GkDoyanMaho" Jawab orc itu setengah berbisik. Kemudian dia melepaskan bekapan tangannya dari mulutku.
"Kenapa kau menyeretku kesini?" Tanya ku dengan napas yg sudah mulai teratur.
"Biar lebih ama aja, kamu sendiri kenapa seperti mengintip kayak gitu?" Tanyanya penuh selidik.
"Tadinya aku hunting lalu tiba-tiba muncul 2 kelompok yg saling bunuh itu, aku terkejut, lalu salah satu dari mereka membawaku ketempat tadi, katanya bahaya jika aku berada dekat mereka berperang" Jawabku apa adanya.
"Oh begitu, apa kau mengenal dia" Tanya nya lagi sambil membenarkan letak duduknya.
"Tidak" Jawabku sambil masih mengamati arena peperangan.
"Tapi apakah dari salah satu kubu itu ada yg kau kenal" Tanya nya lagi meyakinkan.
"Tidak sama sekali, kurasa tak ada satupun yg kukenal" Jawabku agak ragu, karena sebenarnya aku seperti mengenal kamael tadi.
"Hemmm... baguslah kalau begitu, sebaiknya kau hati-hati" Karena jika tidak bisa saja kau disangka mata-mata salah satu dari 2 Clan itu" Ujarnya serius.
"Apa?? mata-mata?? yg benar saja hehe.." Jawabku terkekeh, rasanya tak masuk akal aku menjadi mata-mata. 
"Ya walaupun pada kenyataannya bukan mata-mata, bisa saja mereka menyangka seperti itu, yah pokok nya hati-hati saja" Jawabnya seraya menepuk pundak ku.
"Oke, terima kasih ya sudah mengingatkan aku" Jawabku sambil tersenyum dan kembali mengamati arena peperangan, namun sudah tampak terlihat sepi.
"Wah sepertinya mereka sudah pergi" Kata GkDoyanMaho
"Benar, sepertinya begitu" Jawabku setuju "Tapi sebenarnya apa sih yg melatar belakangi peperangan diantara 2 Clan itu? kau tahu?" Tanya ku penuh rasa penasaran
"Aku juga tak tahu apa penyebabnya, hanya saja yg aku tahu Clan yg barusan berperang tadi adalah 2 Clan yg punya pengaruh besar" Jawabnya sambil berdiri "Ah ya aku pergi dulu ya, ingat pesanku lain kali kau harus lebih hati-hati" 
"Iya... Eh tapi aku ingin tahu 2 Clan yg seperti apa mereka sebenarnya?" Tanyaku sungguh-sungguh.
"Suatu saat kamu akan tahu kok mereka clan yg seperti apa" Jawabnya sambil tersenyum, kemudian GkDoyanMaho mendekatiku lalu berbisik
"Mereka adalah SesameHill vs Dengkul"
*to be continue*                                             

 
Wooooooooowwwwwwww lanjuutt la.juttt ssh vs dengkul
BalasHapusWah seru-seru cerita nya :)
BalasHapusKapan yah rame lagi war nya L2